Diamond) as one of the FMCG companies in Indonesia officially announced its acquisition of PT Telunjuk Komputing (Telunjuk). It was stated in the disclosure as of December 21, 2021 through the Company's subsidiary, PT Sukanda Djaya, the company had signed a conditional share purchase agreement for 81% of Telunjuk' shares.
JAKARTA — Produsen susu merek Diamond PT Diamond Food Indonesia Tbk. DMND menargetkan pendapatan pada 2022 tumbuh dua digit dibandingkan dengan tahun lalu. Perseroan optimistis pertumbuhan bisa dicapai meski terdapat sejumlah tantangan dalam operasional Utama Diamond Food Indonesia Chen Tsen Nan mengemukakan perusahaan mengantisipasi sejumlah fenomena ke depan, seperti risiko perlambatan ekonomi dan pelemahan daya beli masyarakat sebagai dampak dari kondisi geopolitik yang memicu fluktuasi harga komoditas.“Secara umum, risiko bisnis utama Diamond adalah risiko yang dihadapi entitas anak perusahaan yang bisa mengurangi kinerjanya dan berdampak materiil pada perusahaan,” kata Chen dalam paparan publik, Rabu 5/10/2022.Meski demikian, DMND tetap optimistis bisa membukukan pertumbuhan kinerja pada 2022. Sepanjang semester I/2022, pendapatan Diamond Food telah tumbuh sekitar 20 persen secara year on year yoy.“Terkait dengan omzet bersih dan laba bersih perseroan memproyeksikan pertumbuhan yang kuat, tetapi realistis dengan pertumbuhan 2 digit atau minimal 10 persen dibanding 2021. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan kinerja di semua kanal penjualan dan seluruh wilayah bisnis perseroan,” semester I/2022, DMND membukukan pendapatan sebesar Rp4,05 triliun, tumbuh 20,82 persen secara year on year yoy menjadi Rp3,35 triliun. Mayoritas pendapatan disumbang oleh segmen produk bermerek dengan nilai Rp3,63 triliun, sementara produk tidak bermerek sebesar Rp412,37 miliar. Diamond saat ini memiliki lebih dari 50 merek, termasuk Fit Mee yang baru saja diakuisisi pada September ini, DMND mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure capex sebesar Rp350 miliar pada 2022. Sebagian dana yang disiapkan dipakai untuk menambah kapasitas produksi dan memperinci bahwa Rp100 miliar dipakai untuk menyelesaikan proyek yang telah berjalan sejak tahun lalu, sementara sisanya Rp250 miliar dipakai untuk proyek anyar 2022. IDNFinancials is a financial platform for the Indonesia Stock Exchange. We work with Indonesian financial and market companies to provide information on Indonesia Stock ExchangeTime PeriodJun 15, 2022 - Jun 15, 2023ShowFrequencyDateOpenHighLowClose*Adj Close**VolumeJun 14, 13, 12, 09, 08, 07, 06, 05, 31, 30, 29, 26, 25, 24, 23, 22, 19, 17, 16, 15, 12, 11, 10, 09, 08, 05, 04, 03, 02, 28, 27, 26, 18, 17, 14, 13, 12, 11, 10, 06, 05, 04, 03, 31, 30, 29, 28, 27, 24, 21, 20, 17, 16, 15, 14, 13, 10, 09, 08, 07, 06, 03, 02, 01, 28, 27, 24, 23, 22, 21, 20, 17, 16, 15, 14, 13, 10, 09, 08, 07, 06, 03, 02, 01, 31, 30, 27, 26, 25, 24, 20, 19, 18, 17, 16, 13, 12, 11, 10, 09, price adjusted for splits.**Adjusted close price adjusted for splits and dividend and/or capital gain more data...Lihatberita, harga saham, data fundamental, teknikal analisis dan laporan keuangan saham DMND ( PT Diamond Food Indonesia Tbk) Investasi, Nabung, Beli atau Jual sahamnya secara online dengan mudah. Perseroan, berkedudukan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, didirikan pada 3 Februari 1995 dengan nama PT Jayamurni Tritunggal. Statistik kunciKapitalisasi Harga terhadap Perolehan TTM20Tentang DIAMOND FOOD INDONESIA TBKDiperingatkanInfo ini bukan rekomendasi untuk apa yang seharusnya anda lakukan secara pribadi, jadi mohon untuk tidak mengambil data ini sebagai saran investasi. Seperti halnya pada trade manapun, look first, then leap. Baca lebih lanjut pada Syarat penggunaanFinansialKonversi pendapatan ke keuntunganTotal pendapatanProfit bruto / Gross profitEBITDAEBITPemasukan netTingkat dan cakupan utang
PTDiamond Food Indonesia Tbk is engaged in the manufacturing and distribution of consumer goods. Its products include dairy, confectionery, meats and seafood, bakery, groceries as well as fruitsILUSTRASI. Keju cheddar produksi PT Diamond Food Indonesia Tbk Reporter Vina Elvira Editor Yudho Winarto EMITEN - JAKARTA. Emiten food and beverage F&B, PT Diamond Food Indonesia Tbk DMND berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja pada periode Januari-September 2021. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan pada Rabu 24/11, DMND mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,9%, dari semula Rp 4,45 triliun di kuartal III-2020, naik menjadi Rp 4,93 triliun di kuartal ketiga tahun ini. Manajemen menyebut, capaian kinerja di kuartal ketiga ini merupakan refleksi positif dari penerapan strategi DMND di tengah gelombang kedua Covid-19 dan juga pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat sejak beberapa bulan ke belakang. "Pada gelombang kedua varian delta di kuartal III ini, saluran e-commerce menjadi salah satu pintu distribusi DMND kepada end customer dan memberikan dampak kondusif pada pertumbuhan penjualan DMND," ungkap Direktur Utama Diamond Food, Chen Tsen Nan. Baca Juga Catatkan kinerja positif pada semester I, ini kata manajemen Diamond Food DMND Dia melanjutkan, dari seluruh saluran penjualan, Diamond Food berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 211 miliar. Jumlah ini melesat 27,8% dari semula Rp 165 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Direktur Diamond Food, Richard Johannes Purwadi menjelaskan, produk bermerek tercatat tumbuh sebesar 10,3% atau setara Rp 419 miliar, dibandingkan realisasi per September tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 4,07 triliun. Produk bermerek sendiri, berhasil memberikan kontribusi sebesar 90,9% terhadap total pendapatan DMND hingga kuartal ketiga ini atau senilai Rp 4,48 triliun. "Hal ini tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Grup Diamond yang tetap berpacu melakukan penetrasi dalam momentum pemulihan gelombang kedua pada kuartal III-2021 ini," jelas Richard. Menurut Chen, pasar F&B memang masih menghadapi tantangan besar, terutama akibat gelombang kedua pandemi di pertengahan tahun ini. Baca Juga Diamond Food DMND optimis permintaan produk mamin tetap tinggi di semester II 2021 Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan secara ketat dan hampir pada seluruh provinsi di Indonesia, tuturt berdampak terhadap tertutupnya saluran food service perusahaan. Namun demikian, penurunan angka penyebaran Covid-19 yang dibarengi dengan komitmen percepatan target pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, memberikan peluang bagi DMND untuk terus mengejar pertumbuhan penjualan sampai akhir tahun 2021. “Menghadapi kondisi ketidakpastian global dan prediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia, Diamond tetap optimistis tahun 2021 akan menjadi tahun pemulihan. Kami optimistis bertumbuhnya penjualan sampai akhir tahun 2021," tutup Chen. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News DONASI, Dapat Voucer Gratis! Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat. Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store. Tag PT Diamond Food Indonesia Tbk DMND PT Diamond Food Indonesia Tbk JAKARTA- PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) menyuntik modal ke dua anak usahanya yakni, PT Diamond Cold Storage dan PT Sukanda Djaya dengan total Rp200 miliar. BACA JUGA:Cek Jadwal Pembagian Dividen Emiten Sawit Sinar Mas (SMAR) Rp574,43 Miliar. Alamat Komp. Pertokoan Bintaro Sektor IX Blok E No. 2, Tangerang Selatan, Banten 15229 Berita Terkait Emiten Diamond Food DMND Catatkan kinerja memuaskan di paruh pertama 2022 Diamond Food Indonesia DMND mengakuisisi Fit Mee untuk menambah produk dan memacu pertumbuhan. Diamond Food DMND Catatkan kinerja memuaskan di paruh pertama 2022 Diamond Indonesia DMND rampungkan akuisisi PT Fit Indonesia Tama Tumbuh 71%, Diamond Food Indonesia DMND raup Laba bersih Rp 351,47 miliar sepanjang 2021 eMxh. 371 345 453 25 423 384 61 125 268