Denganformula untuk mencari kuasa P = I * U, anda boleh menentukan arus maksimum yang dikeluarkan oleh penjana. Sekiranya kuasanya adalah 3 kW dan voltannya adalah 220 Volt, maka I = 3000/220 ≈ 13.65 Amperes, iaitu margin keselamatan walaupun salur standard mestilah mencukupi (jika sudah tentu, jika tidak ketinggalan zaman, masih terdapat model Soviet yang direka untuk maksimum 6.3 atau 10

Perkembangbiakan tanaman dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif terjadi dalam keadaan alami setelah pembuahan ovum oleh sperma. Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa adanya pembuahan. Secara alami, perkembangbiakan vegetatif terjadi karena terbentuknya tunas pada organ-organ non reproduktif seperti daun, akar, dan batang. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat juga dilakukan secara buatan melalui stek, cangkok, okulasi, grafting, dan kultur merupakan cara perbanyakan melalui salah satu bagian tanaman seperti batang, akar, dan daun. Teknik perbanyakannya yaitu dengan menancapkan bagian tanaman tersebut ke tanah. Dari bagian tanaman yang ditanam akan muncul akar-akar baru hingga menjadi tanaman utuh. Jenis tanaman yang dapat dilakukan stek adalah tanaman dikotil. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman kangkung, brotowali, dan ketela. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek. Stek akar dapat dilakukan pada pohon Teknik StekTidak bergantung pada musim/waktuHasil anakan lebih cepat berbuahHasil anakan bersifat sama dengan induknyaBisa dilakukan secara kontinyuKekurangan Teknik StekLebih rumit dibandingkan perbanyakan dengan bijiHarus menggunakan pohon induk yang unggulLebih mahal dibandingkan perbanyakan dengan bijiPerakaran tanaman lebih lemahCangkokPerbanyakan tanaman melalui cangkok dilakukan dengan menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Kulit kayu dikupas dan ditempel tanah lalu dibungkus plastik untuk merangsang pertumbuhan akar. Pada bagian tersebut disiram setiap hari layaknya perawatan pada tanaman Teknik CangkokSifat anakan sama dengan induknyaHasil anakan dapat berbuah lebih cepatWaktu perbanyakan relatif singkat, yaitu 1-3 bulanKekurangan Teknik CangkokTidak dapat dilakukan secara besar-besaranPerakaran tanaman pendek dan lemah tanaman memiliki akar serabut bukan akar tunggangOkulasiTeknik perbanyakan secara okulasi dilakukan dengan menggabungkan dua tanaman sejenis. Terdapat dua jenis okulasi, yaitu penempelan dan penyambungan. Okulasi tempel yaitu menempelkan tunas pada batang bawah batang induk sementara okulasi sambung yaitu menyambung dua batang pohon. Batang bawah dipilih dari pohon induk yang kokoh dan batang atas dipilih dari pohon induk yang produktivitasnya baik. Kedua tanaman tersebut memiliki spesies yang sama tetapi dapat berasal dari varietas yang Teknik OkulasiAkan diperoleh tanaman dengan produktivitas tinggiPertumbuhan tanaman seragamPenyapihan benih relatif singkatKekurangan Teknik OkulasiHasil okulasi berisiko kurang normal karena dua tanaman tersebut tidak cocok disatukanMemerlukan keahlian khususKemungkinan gagal cukup besarGrafting Teknik SambungPerbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman sejenis sehingga tercapai persenyawaan. Cara ini disebut dengan grafting*. Kombinasi batang atas dan bawah tersebut akan membentuk tanaman baru. Grafting dibedakan dari okulasi dari penggunaan bagian tanaman dalam proses perbanyakan. Grafting menggunakan seluruh bagian pucuk tanaman sepanjang 7,5-10 cm sementara okulasi hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon batang Teknik GraftingSifat-sifat klon indukan dipertahankanDihasilkan tanaman yang kuat dan produksi unggulMemperbaiki jenis tanaman yang telah tumbuhMempercepat pembentukan buahKelemahan Teknik GraftingJika pohon sudah besar akan mudah patah oleh tiupan anginTingkat keberhasilan rendahKultur JaringanKultur jaringan merupakan teknik perbanyakan menggunakan jaringan tanaman yang ditumbuhkan secara in vitro. Cara ini memanfaatkan sifat totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk membelah diri dan tumbuh menjadi tanaman utuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Dalam sekali produksi dapat diperoleh anakan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, teknik ini sering kali digunakan dalam skala industri untuk produksi secara Teknik Kultur JaringanTidak bergantung musimDapat memproduksi bibit dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkatHasil anakan memiliki sifat seragamBibit bebas penyakitDaya pengangkutan bibit lebih mudah dan murahKekurangan Teknik Kultur JaringanDiperlukan biaya yang besarDiperlukan keahlian khususDiperlukan teknik sterilisasi yang baik dan benar Demikian teknik-teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif tanaman. Panduan lebih lanjut mengenai budidaya tanaman dapat diperoleh melalui Aplikasi Dokter tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarangOleh Alma Cantika Aristia

Tutupdipertahankan selama 3-4 minggu, bila sudah tumbuh tunas baru pada batang atas, tutup dilepas. Sambungan rata (Plak grafting)- Caranya sama dengan di atas, bedanya, yaitu: batang atas dan bawah diiris dengan kemiringan yang sama, selanjutnya dilekatkan, sehingga kambiumnya saling melekat.- Pada umumnya dilakukan dipersemaian dalam peremajaan.

AAAlyffah A24 Januari 2022 1909Pertanyaan1641IklanIklanRRRifki R02 April 2023 0606Bawah 0Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IklanIklanMau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuTanya ke ForumRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Chat TutorPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!Klaim Gold gratis sekarang!Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya,
Graftingadalah jenis pembibitan dengan cara okulasi menyambung batang atas dan batang bawah, batang atas umumnya batang dari jenis tanaman anggur import yang masih muda (entrees) yang akan kita budidayakan, sementara batang bawahnya (root stock) umumnya dipilih dari jenis anggur lokal yang sudah sangat cocok dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di indonesia.
20 FebTeknik sambung grafting pada tumbuhan adalah cara yang dilakukan untuk memperbanyak vegetatif buatan. Langkah yang satu ini dilakukan dengan cara menyambungkan 2 jaringan dari tanaman agar menyatu dan menjadi tanaman gabungan. Cara yang satu ini banyak dilakukan terutama untuk meningkatkan kualitas dari suatu Melakukan Teknik sambung grafting pada TumbuhanUntuk melakukan cara penyambungan yang satu ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Beberapa langkah tersebut antara lain adalah sebagai berikutSiapkan alat yang diperlukan mulai dari pisau, tissue, pisau dan juga nampan atau alat yang bisa digunakan untuk alas pemotonganSediakan juga bahan yang digunakan untuk membantu menjalankan teknik ini yaitu kantong plastik, lilin penutup luka, dan juga calon batang bagian bawang ataupun yang bagian atasJika bahan dan alat sudah disiapkan, Anda bisa membersihkan dan menajamkan pisau terlebih dahulu lalu gunakan untuk memotong bagian batang tanamanSelanjutnya, ambil calon batang scion secara hati-hatiSayat miring scion dengan membentuk guruf V. Usahakan hanya dengan 1 kali sayatan sajaLangkah atau teknik sambung pada tumbuhan selanjutnya adalah dengan menyiapkan root stock dengan cara memotong bagian tumbuhan yang disesuaikan dengan scionSelanjutnya, Anda bisa mulai melakukan penyambungan di bagian scion pada root stock. Pastikan jika kambium dari scion ataupun root stock saling berhubungan meski hanya pada satu sisinyaJika sudah, Anda bisa mengikat keduanya dengan pita ataupun tali yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk memastikan jika keduanya diikat secara erat dan pastikan agar sambungannya tidak terlepasAnda bisa menutupi tanaman yang dilakukan teknik sambung pada tumbuhan ini menggunakan plastik yang bening. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan dari suhu tanaman. Pastikan jika stock dalam kondisi yang scion sudah mengeluarkan tunas kira-kira 3 cm, Anda bisa membuka secara perlahan plastik yang digunakan untuk menutupSetelah tumbuhan sudah benar-benar kuat, Anda bisa melepaskan pita atau tali yang dulu digunakan untuk menyambungkan tanaman. Pastikan saat Anda melakukannya, sambungan tanaman sudah benar-benar menyatuSingkirkan tunas di bagian stock agar peredaran pertumbuhan bisa lebih fokus pada tanaman lupa untuk melakukan pengamatan secara rutin dari tanaman yang Anda rawat Melakukan Teknik Grafting pada TumbuhanAda beberapa kelebihan atau manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan teknik penyambungan atau grafting. Beberapa manfaat yang dimaksud, antara lain adalah sebagai berikutMudah untuk dipraktekkan => Teknik sambung ini mudah untuk dipraktekkan. Cara yang satu ini juga seringkali dilakukan oleh para petani untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas sifat tanaman => Manfaat yang selanjutnya adalah untuk memperbaiki sifat dari tanaman agar tentunya lebih baik dan berbuah => Teknik sambung pada tumbuhan juga memiliki manfaat lainnya yang berupa lebih cepat berbuah. Yang artinya, Anda juga akan lebih cepat panen yang identik dengan induknya => Manfaat melakukan cara yang satu ini juga bagus untuk menghasilkan tanaman yang identik dengan induknya. Jenis tumbuhan baru yang akan dihasilkan memiliki sifat yang sama atau mirip dengan induk sambung grafting pada tumbuhan mudah untuk dilakukan dan menghasilan tanaman seperti yang Anda inginkan. Agar tanaman yang dihasilkan lebih sehat dan subur, Anda bisa memanfaatkan pupuk dari PT NASA agar tanaman bisa berkualitas tinggi. Selain pupuk, tersedia juga pestisida organik untuk mengusir hama dari tanaman yang mengganggu.
Tekniksambung dilakukan dengan menyambungkan atau menyisipkan batang atas ke batang bawah. Batang bawah yang digunakan bisa berasal dari biji, stek, bahkan tanaman yang sudah tua untuk diremajakan atau diganti dengan varietas baru. Demikian tadi tutorial memasang header dari saya semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.

Home » Kongkow » Biologi » Cara Menyambung Tanaman GRAFTING - Kamis, 04 Februari 2021 1700 WIB Beberapa cara sambung/grafting adalah sebagai berikut PENYAMBUNGAN/GRAFTING V Grafting V adalah cara grafting yang paling aman, karena bidang perekatan antara batang atas dan batang bawah cukup besar, dan kedua batang dengan mudah dapat menyatu dan tidak mudah lepas. Tata cara pengerjaannya dalah sebagai berikut 1. Persiapkan semua alat dan bahan untuk grafting 2. Entress atau batang atas, daunnya dibuang, disisakan pangkal tangkai daun sekitar 1 milimeter dari batang. 3. Potong batang bawah secara horisontal, lurus, dan usahakan pemotongan sekali tebas langsung putus. 4. Buatlah sayatan berbentuk huruf V pada batang bawah dimulai dari tempat hasil potongan horisontal. 5. Buat potongan huruf V terbalik untuk entrees atau batang atas, kemudian potong bagian atasnya sehingga entress berukuran panjang 2-3 cm, dan terdapat beberapa ruas. 6. Rekatkan batang atas pada batang bawah mengikuti alur huruf V. Pastikan bahwa kedua potongan huruf V sebidang sehingga ketika direkatkan, tidak ada rongga. 7. Ikat bidang sambungan dengan plastik pengikat, dan ditutup dengan plastik penutup. 8. Kalungkan label yang berisi informasi nama jenis entrees, serta tanggal pelaksanaan penyambungan. Selanjutnya letakkan pada rak yang sesuai, ditempat terbuka, dan lakukan penyiraman pada media tanam 1-2 hari sekali. 9. 2 dua minggu setelah penyambungan, buka plastik penutup. Sedangkan plastik pengikat masih dibiarkan menempel. Plastik pengikat dapat dibuka setelah 3-4 bulan. Keberhasilan ditandai dengan munculnya tunas dari ruas batang atas, sekitar 2-3 milimeter saat penyambungan telah 2 minggu. Selanjutnya tanaman yang sehat, akan berbunga setelah 2-3 bulan dari saat penyambungan. PENYAMBUNGAN/ GRAFTING SISIP Sambung sisip biasa dilakukan apabila batang bawah yang akan disambung, ukurannya lebih dari 2 x lipat diameternya dibandingkan dengan batang atas. Bisa saja jika terjadi hal seperti itu, batang bawah dibuat sayatan bentuk V seperti biasanya, tetapi batang atas yang dimasukkan di sayatan tersebut bisa dua atau tiga batang, yaitu di pinggir kiri, tengah dan di kanan. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah pada penyambungan adenium, karena adenium tidak berkambium dan semua sel adalah sel hidup atau meristematik, sehingga semua bidang dapat digunakan untuk areal sambungan, tidak seperti tanaman berkayu, yang jika disambung, maka kambium harus ketemu dengan kambium. Namun demikian, sambung dengan huruf V dengan beberapa entrees yang dimasukkan pada satu batang bawah, akan mengurangi keindahan hasil akhirnya. Oleh karena itu, apabila batang bawah berukuran jauh lebih besar dibanding batang atas atau entrees, maka biasa dilakukan dengan cara sambung sisip, yaitu batang bawah dibuat piramida terbalik dari bagian pinggir batang hingga sesuai ketebalan batang atas. Satu batang bawah bisa disisipi hingga lebih dari dua entress di seputar lingkar luar batangnya. Sambung sisip akan menghasilkan tanaman yang lebih indah karena seakan-akan batang bawah mengeluarkan cabang di bekas potongan batang. PENYAMBUNGAN/GRAFTING SISIP SATU MATA Penyambungan satu mata adalah salah satu cara untuk efisiensi, yaitu untuk memperbanyak tanaman secara cepat, dengan keterbatasan entrees yang dimiliki. Batang bawah yang akan digunakan, tetap harus dipotong batangnya, untuk menghindari dominansi apikal atau dominannya pertumbuhan batang utama. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut 1. Siapkan batang atas. Usahakan batang atas tetap memiliki daun daun tidak dipotong. Kecuali jika mata tunas memang sudah tidak berdaun lagi. 2. Potong root stock atau batang bawah, kira-kira 2-3 cm diatas bonggolnya. 3. Kupas pinggir batang bawah, membentuk angka 7 terbalik. 4. Potong batang atas satu mata bersama daunnya, Sesuai bidang angka 7 terbalik di batang bawah 5. Rekatkan entrees pada batang bawah, dan ikat dengan tali plastik. Pastikan mata tunas tidak ikut terikat. Selanjutnya bidang penyambungan ditutup plastik, dan diberi label mengenai varietas dan tanggal penyambungan. 6. Dua minggu sejak proses, tunas mulai muncul dari entrees. Jika muncul tunas dari batang bawah, segera dibuang sebelum tumbuh membesar, karena akan mengurangi kecepatan tumbuh tunas dari entrees. PENYAMBUNGAN/GRAFTING ALA VIETNAM Penyambungan ala vietnam, dinamakan demikian karena teknologi tersebut mula-mula ditemukan dan biasa dilakukan oleh para petani di vietnam. Penyambungan ini adalah cara yang paling mudah untuk para pemula, karena tidak perlu mengasah kemampuan untuk memotong bentuk huruf V atau angka 7 terbalik, antara batang atas dan batang bawah secara identik, tetapi hanya memotong secara horisontal baik batang atas maupun batang bawah. Salah satu kelemahannya adalah, cara sambung ini tidak bisa digunakan apabila batang atas terlalu kecil atau terlalu muda, serta tidak bisa dilakukan untuk entrees bagian teratas meristem. Kaitan utamanya adalah karena untuk kasus tersebut, tidak mudah melakukan pengikatan batang atas dengan batang bawah. Cara kerja penyambungan ala vietnam adalah sebagai berikut Siapkan semua perlengkapan sama seperti cara penyambungan lainnya. 1. Potong batang bawah secara horizontal, sekitar 2-3 cm diatas bonggolnya. 2. Buat ikatan di batang bawah dengan tali plastik sebagai persiapan untuk mengikat batang atas. 3. Potong batang atas secara horizontal sebidang batang bawah, kemudian potong pula bagian atasnya, sehingga entrees menjadi sebuah potongan silinder, dengan tinggi 1-2 cm. 4. Rekatkan silinder batang atas tersebut pada batang bawah, kemudian tali plastik yang telah terikat pada batang bawah, diikatkan pada batang atas melewati bagian atas silinder secara saling silang, dan diikatkan kembali pada batang bawah. 5. Tutup bidang penyambungan, berikan label. 6. dua minggu sejak penyambungan, tunas mulai tumbuh. Pada tahap ini, biarkan plastik ikatan tetap terikat kuat, sampai 1-2 bulan. Cari Artikel Lainnya

Dalammelalukan teknik sambung pucuk (grafting) supaya tingkat keberhasilannya tinggi yaitu memiliki syarat pada batang atas dan bawah yang akan digunakan. Syarat batang bawah untuk sambungan menggunakan batang tunas air yaitu batang yang masih hijau dan arah tumbuh keatas. Selain itu juga batang bawah Berdiameter 3-5 mm batang dalam fase
Pada materi sebelumnya MateriIpa membahas kelebihan dan kekurangan sambung pucuk. Sambung pucuk adalah teknik menyambungkan atau menggabungkan bagian batang bawah rootstock dan batang atas scion dari tanaman yang sama berdasarkan genus atau jenis namun berbeda karakter atau sifat. Sambung pucuk banyak digunakan karena dibandingkan dengan metode perbanyakan secara vegetatif lainnya, sambung pucuk lebih mudah dan persentase keberhasilan juga cukup tinggi. Selain itu, dalam satu tanaman kita bisa mencampurkan beberapa sifat/karakter/varietas. Tidak hanya untuk tanaman buah saja, ternyata jenis tanaman hias dan tanaman perkebunan lain seperti kayu juga bisa menggunakan metode ini dan banyak yang dilaporkan juga Ciri-ciri tumbuhan yang dapat dicangkokAgar berhasil dalam menggunakan metode sambung pucuk, kita sebaiknya memperhatikan syarat-syarat sambung pucuk. Berikut ini adalah syarat-syarat sambung pucuk yang perlu diketahui baik syarat untuk bahan seperti batang atas dan batang bawah maupun kondisi yang perlu diperhatikan saat melakukan metode pemotong yang digunakan dalam keadaan steril dan tajamSyarat ini penting untuk diperhatikan karena alat pemotong yang tidak tajam maka dikhawatirkan menimbulkan memar akibat pemotongan yang berulang-ulang dan ini juga berlaku untuk alat yang tidak steril bisa jadi menimbulkan kegagalan dalam waktu grafting menyambung pada siang hari yakni saat terik matahariPada saat terik matahari, laju transpirasi pada tanaman semakin tinggi sehingga bisa menyebabkan tanaman banyak kekurangan air. Jika tanaman kekurangan air, maka pertumbuhan sel bisa yang dijadikan sebagai batang bawah berasal dari pertumbuhan bijiTanaman bawah dipilih untuk menopang pertumbuhan batang atas. Oleh karena itu, batang bawah haruslah memiliki perakaran dan batang yang kuat. Bibit yang berasal dari pertumbuhan biji memenuhi semua kriteria bawah harus kompatibel dengan calon batang atasKecocokan antar dua sambungan batang menjadi faktor penting berhasil tidaknya teknik sambung pucuk. Ini dilakukan agar keduanya dapat mengadakan pertumbuhan dengan baik. Selama ini keberhasilan sambung pucuk terjadi pada tanaman yang memiliki kekerabatan yang dekat, misalnya mangga yang disambung dengan mangga varietas bawah memiliki pertumbuhan yang baik sesuai dengan batang atasBatang bawah mempunyai akar yang menyuplai nutrisi dari tanah untuk ke semua bagian tumbuhan sehingga batang bawah haruslah memiliki pertumbuhan yang baik. Ini dimaksudkan agar batang bawah dapat tumbuh dan berkembang bersama. Selain itu, pertumbuhan yang baik berarti juga tahan penyakit dan tidak mempengaruhi sifat dari batang yang dijadikan batang bawah mempunyai usia yang tepat sebagai bibitMemang, semua jenis tanaman mempunyai usia bibit yang berbeda-beda agar siap dijadikan sebagai batang bawah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah batang bawah yang digunakan telah memiliki batang yang mulai berubah warna sedikit kecoklatan, dengan kata lain mulai berkayu. Beberapa penelitian menyatakan bahwa tingkat keberhasilan sambung pucuk jika menggunakan batang bawah yang berwarna kecoklatan lebih besar dibandingkan menggunakan penyambungan pada batang bawah yang masih yang dijadikan batang atas berasal dari tanaman induk yang mempunyai sifat unggulInti dalam metode sambung pucuk yaitu mendapatkan tanaman yang memberikan hasil yang baik seperti warna bunga yang cantik, buah yang manis, dan lain sebagainya. Sifat-sifat seperti itu bisa didapatkan dengan menggunakan batang atas yang berasal dari tanaman induk yang mempunyai sifat unggul tersebut sebagaimana fungsinya yang mendukung fase generatif atas berasal dari cabang yang tumbuh tegak dan lurusMemilih cabang yang tumbuh tegak dan lurus untuk batang atas agar pertumbuhan batang atas tanaman tumbuh dalam kondisi atas sebaiknya dipilih yang tidak bercabangBatang atas yang bercabang dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan tunas sehingga bisa mengurangi tingkat keberhasilan sambung pucuk. Batang atas yang tidak bercabang membuat kecepatan pertumbuhan vegetatifnya semakin baik karena pertumbuhannya atas harus kompatibel dengan batang bawahBatang atas juga harus sesuai dengan batang bawah agar bersama-sama mengadakan tanaman yang dijadikan batang atas dilakukan perontakan daun defoliasi terlebih dahulu atau pemangkasan daunBeberapa jenis tanaman seperti mangga, sebelum dilakukan penyambungan sebaiknya calon batang atas didefoliasi beberapa hari terlebih dahulu. Tujuan dari perontokan ini yaitu agar dapat merangsang pertumbuhan tunas pecah tunas setelah disambungkan nantinya. Sedangkan beberapa jenis tanaman seperti manggis biasanya hanya dilakukan pemangkasan daun saja untuk mengurangi penguapan yang batang atas disesuaikan dengan batang bawahAgar kambium antar batang bawah dan atas sesuai, maka batang atas haruslah memiliki diameter batang yang sama atau lebih kecil dengan batang bawah agar kambium yang terdapat pada kedua batang dapat saling menempel dengan baik sehingga membantu tingkat keberhasilan sambung pucuk. Ini juga memudahkan kita nantinya saat menyambungkan antar kedua batang juga Contoh tumbuhan berpembuluhCalon batang atas diambil dalam kondisi yang tepat tidak muda dan tidak terlalu tuaTidak disarankan menggunakan batang muda yang mempunyai daun yang baru muncul. Kondisi yang baik yaitu daun-daun pada batang berwarna hijau tua cukup umur dan berkembang sempurna dan batang pada cabangnya sedikit kecoklatan. Dapat dikatakan pucuk pada cabang tersebut dalam keadaan istirahat tunas tidur karena tidak terdapat tanda-tanda pertumbuhan tunas baru. Hal ini bisa jadi bertujuan agar calon batang atas dari cabang tersebut jika telah disambungkan dengan batang bawah lebih cepat mencapai fase generatif. Sebenarnya, pada beberapa penelitian penggunaan kuncup aktif juga dapat dilakukan namun pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan pucuk yang mempunyai tunas pertumbuhan yang baikMedia pertumbuhan untuk batang bawah harus memenuhi kriteria kelayakan seperti tercukupinya unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman khususnya untuk pembentukan tunas. Faktor ini jika tidak terpenuhi bisa saja menghambat pertumbuhan juga Faktor eksternal pertumbuhanPenyungkupan dengan plastik beningPenyungkupan dengan plastik pada bagian batang atas dapat mengurangi kelebihan penguapan, menjaga kelembapan, dan mencegah radiasi matahari berlebih sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan batang. Plastik dapat dibuka jika tunas berkembang dengan penyinaran matahari penuh pada tanamanIni dapat menyebabkan penguapan yang berlebihan sehingga bisa mengakibatkan tunas yang telah jadi akan mengering dan sambungan akan gagal. Usahakan menggunakan naungan yang masih memungkinkan tanaman memperoleh cahaya matahari yang cukup sebelum daun terbentuk dan pelepasan titik sambungan yang benarTidak kalah pentingnya, setelah proses penyambungan dilakukan, titik sambungan tersebut diikat dengan plastik yang lentur dan usahakan ikatannya tidak terlalu kuat karena dikhawatirkan akan terjadi memar pada titik sambungan. Pengikatan bertujuan membantu kedua sambungan tidak berpindah posisi sehingga membantu proses penyatuan. Setelah proses penyatuan berhasil sempurna dan plastik penyungkupanya telah dibuka, ikatan tersebut dilepas sehingga tidak mencekik batang dan menyebabkan pertumbuhan tadi pembahasan tentang syarat-syarat sambung pucuk, semoga bermanfaat.
Penelitianini dilakukan untuk memperoleh teknik penyambungan yang tepat dalam rangka mendukung program pemuliaannya. Perlakuan yang diuji adalah 3 teknik penyambungan dan 4 asal batang atas pada tajuk pohon induk. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap secara faktorial menggunakan 5 contoh bibit yang diulang 5 ulangan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak tanaman kopi. Salah satunya bisa dilakukan melalui teknik sambung. Teknik dasarnya adalah kita menyambungkan batang atas dan batang bawah dari dua tanaman kopi yang berbeda. Tujuannya untuk menggabungkan sifat-sifat baik yang dimiliki oleh kedua batang atas tersebut. Batang atas biasanya dipilih dari tanaman yang memiliki produktivitas tinggi. Sedangkan batang bawah harus mempunyai akar yang asal entres batang atas yang digunakan, terdapat dua jenis teknik sambung yang bisa diaplikasikan pada tanaman kopi, antara lain Pemakaian entres tunas wiwilan cabang ortotrop yang dilakukan dengan metode sambung pucuk. Adapun syarat yang harus dipenuhi meliputi tunas wiwilan berumur sekitar 3-4 bulan serta berasal dari tanaman unggul dalam segi produktivitas dan ketahanan terhadap serangan entres cabang produksi primer cabang plagiotrop yang dapat dilakukan menggunakan sambung celah terhadap cabang ortotrop serta sambung pucuk pada cabang produksi. Syaratnya yaitu cabang produksi belum pernah berbuah dan proses penyambungan dilakukan pada masa pertumbuhan vegetatif tanaman antara bulan DAN BAHAN EntresPisau sambungGunting pangkasTali pengikatPlastik tutupLANGKAH-LANGKAH Pilihlah tunas wiwilan untuk batang bawah yang kondisinya sehat dan kekar. Umur tunas tersebut minimal harus 3-4 bulan. Pilih tunas yang posisinya berada di maksimal 30 cm dari permukaan wiwilan batang bawah yang akan disambung tersebut lalu dipotong meruncing sekitar 2 cm di atas pasangan daun celah dengan kedalaman 1,5 cm. Caranya bisa dilakukan dengan membelah bagian atas tunas wiwilan yang sudah ukuran batang atas. Anda bisa memotong entres tunas wiwilan calon batang atas hingga menyisakan 2 pasang mata tunasnya. Jangan lupa pangkaslah semua sayatan yang menyerupai mata kapak pada entres calon batang atas. Pastikan hasil irisannya rata dan tidak tersebut kemudian disambungkan pada celah tunas air batang bawah sesegera mungkin. Setelah itu, ikatlah sambungan dimulai dari bagian bawah sambungan secara sambungan bisa ditutup menggunakan plastik. Anda perlu mengikatnya dengan tali rafia supaya plastik penutup tidak mudah Kopi SambungSelama proses penyambungan berlangsung, Anda perlu merawat tanaman kopi tersebut selayaknya tanaman biasa. Aspek yang paling penting adalah menjaga kondisi kelembaban tanah dengan menyiraminya setiap pagi dan sore hari. Setelah kurang lebih 2 minggu berlalu, Anda bisa mengetahui apakah proses penyambungan yang sudah dilaksanakan sebelumnya berhasil atau sambungan yang berhasil yaitu entres batang atas masih terlihat hijau. Jika batang atas tadi berhasil menumbuhkan tunas baru, artinya proses penyambungan benar-benar berhasil. Namun apabila warna entres menjadi cokelat atau hitam dan kondisinya mengering berarti upaya penyambungan yang dilakukan gagal. Bila Anda mengalami kegagalan, jangan langsung menyerah dan berputus asa. Silakan coba sekali baru boleh membuka tutup plastik pada batang atas setelah terlihat adanya tunas baru yang tumbuh. Kemudian setelah sambungan berusia sekitar 3 bulan, Anda bisa memangkas bagian batang pokok yang menutupi sambungan. Alternatif lainnya bisa melengkungkan bagian batang produksi lainnya ke arah luar tajuk tanaman. Tujuannya agar bidang sambungan terkena sinar matahari. Pemangkasan secara keseluruhan termasuk tunas produksi lainnya bisa dilakukan setelah batang atas hasil sambungan menghasilkan buah. d7Q8CG. 196 411 254 287 99 150 224 156 316

teknik sambung dilakukan dengan menyambung batang atas ke