KomponenKomponen Sistem AC Beserta Fungsinya | teknik-otomotif.com. Cara Isi Freon Sendiri AC Split Dengan Freon R22 1kg - YouTube. Split Air Conditioner Troubleshooting | Hermawan’s Blog (Refrigeration and Air Conditioning Systems) Mengganti FREON AC Mobil Dengan Gas LPG? Dingin Sih, Tapi | rotarybintaro.co.id Komponen AC dan fungsinya – Jenis AC yang umum kita pasang dirumah adalah AC dengan tipe split. Berdasarkan peletakannya AC Split memiliki 2 bagian utama yaitu komponen AC indoor yang diletakan didalam ruangan dan komponen AC outdoor yang diletakan di luar ruangan. Unit outdoor AC berfungsi untuk memproduksi refrigerant dingin kemudian selanjutnya disalurkan ke unit indoor untuk menggunakan refrigerant dingin tersebut untuk mendinginkan udara ruangan. Pada unit outdoor AC terdapat komponen AC seperti kompresor, kondensor, motor fan, dan katup ekspansi sedangkan pada indoor terdapat evaporator yang dilengkapi dengan blower untuk mengalirkan udara dingin ke ruangan. Mengetahui fungsi komponen AC adalah hal yang sangat penting apabila kita ingin mempelajari tentang cara kerja AC. Mulai dari fungsi kompresor AC, fungsi evaporator AC, fungsi kondensor, akumulator dan lain sebagainya. Dengan mengetahui fungsi dari komponen AC, maka kita akan lebih mudah untuk menganalisa gangguan apabila AC yang kita miliki mengalami kerusakan. Komponen sistem AC dapat digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu komponen utama, komponen pendukung, komponen kelistrikan, dan bahan pendingin refrigeran. Semua fungsi komponen air conditioning akan kita jelaskan pada pembahasan dibawah ini 12 Fungsi Komponen AC Split yang Perlu Kamu Tahu 1. Fungsi Kompresor AC Gambar Kompresor AC Fungsi kompresor AC adalah sebagai pusat sirkulasi untuk memompa dan mengedarkan bahan pendingin refrigeran ke seluruh bagian sistem AC. Selain itu, fungsi kompresor pada air conditioner juga untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah. Pada siklus kompresi uap kompresor berfungsi untuk melakukan proses kompresi yaitu mengkompresi uap bertekanan rendah menjadi uap bertekanan tinggi. Oleh sebab itu kompresor menjadi salah satu komponen utama pada AC, sehingga apabila kompresor mengalami gangguan akan membuat AC tidak dingin. Baca juga 12 Penyebab Kompresor AC Mati yang Perlu Kamu Tahu! 2. Kondensor Fungsi Kondensor AC Fungsi kondensor AC adalah komponen AC yang berfungsi sebagai penukar kalor atau pembuang panas, dengan menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigerant dari bentuk gas menjadi cair proses kondensasi. Kondensor AC menggunakan udara sekitar sebagai media pendingin kondensor. Panas yang terdapat pada refrigerant akan dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan motor AC. Agar proses pelepasan panas bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip, maka dari itu pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigerant tidak terganggu. Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan dalam kondisi yang kotor, maka dapat membebani kompresor dan mengakibatkan turunnya peforma kinerja AC yang membuat AC menjadi tidak dingin. Baca juga Penyebab AC Kurang Dingin Akibat Kondensor Kotor 3. Pipa Kapiler Fungsi pipa kapiler adalah untuk menurunkan tekanan refrigerant dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Selain itu, fungsi utama pipa kapiler ini juga sangat vital karena pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. Refrigerant bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan diubah atau diturunkan tekanannya. Sehingga penurunan tekanan refrigerant akan menyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah refrigerant mencapai suhu terendah terdingin dan selanjutnya dialirkan ke evaporator untuk menghasilkan udara dingin. 4. Evaporator Fungsi Evaporator AC Fungsi evaporator AC adalah menyerap dan mengalirkan panas dari udara di dalam ruangan ke refrigerant. Selain itu, evaporator juga berfungsi untuk merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair proses evaporasi. Dengan kata lain evaporator adalah komponen AC yang berfungsi untuk penukar panas. Pada prinsipnya udara yang berada pada ruangan ber-AC akan diserap oleh evaporator dengan bantuan motor blower. Kemudian udara akan masuk melewati sirip-sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip evaporator menjadi dingin. Proses inilah yang membuat ruangan kita menjadi dingin. Jagalah kebersihan evaporator untuk menjaga AC agar tetap dingin dan tidak meneteskan air pada indoor. Proses sirkulasi udara di dalam ruangan ini di atur oleh blower indoor. 5. Strainer Strainer AC Split Fungsi strainer saringan adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant di dalam sistem AC. Jika strainer ini sampai mengalami kerusakan, maka kotoran yang lolos dari strainer akan menyebabkan penyumbatan pada pipa kapiler, hal ini pun dapat menyebabkan sirkulasi refrigerant menjadi terganggu. 6. Akumulator Akumulator AC Fungsi akumulator AC adalah sebagai penampung sementara refrigerant cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator juga berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigerant agar bisa keluar-masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju ke saluran isap kompresor. Untuk mencegah agar refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengondisikan wujud refrigeran tetap dalam wujud gas. Hal ini di sebabkan karena ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor. 7. Fan atau Blower Kipas indoor kiri kipas outdoor kanan Sistem AC split memiliki dua buah kipas yang terletak pada unit indoor dan unit outdoor AC. Kipas blower terletak pada komponen indoor AC sedangkan kipas outdoor terletak pada komponen AC outdoor. Blower adalah komponen AC split yang terletak pada indoor. Berbentuk seperti tabung bersirip yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara di dalam ruangan sehingga udara dapat bersikulasi melewati evaporator. Setelah melewati evaporator udara akan berubah menjadi dingin dan dialirkan kembali menuju ruangan. Blower ini akan bekerja sampai temperatur udara ruangan sesuai dengan pengaturan pada remote control AC. Sedangkan untuk fan yang terletak pada outdoor AC juga berbentuk seperti kipas, dan berfungsi untuk mendinginkan refrigerant pada kondensor. Kedua komponen tersebut di gerakan oleh motor listrik yang berbeda. 8. Thermistor Thermistor AC Fungsi thermistor adalah alat pengatur temperatur. Dengan adanya thermistor, kinerja kompresor dapat di atur secara otomatis melalui perubahan temperatur yang di baca oleh thermistor. Thermistor terletak pada bagian evaporator. Thermistor pada unit AC ada dua jenis yaitu thermistor temperatur ruangan menempel pada evaporator dan thermistor pipa evaporator menempel pada pipa evaporator. Namun ini berbeda-beda sesuai merek AC yang kamu miliki. Baca juga 8 Penyebab AC Tidak Dingin Hanya Keluar Angin 9. Modul AC PCB kontrol atau modul AC adalah alat yang berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol sistem kelistrikan untuk keseluruhan unit AC. PCB kontrol terdiri dari berbagai macam komponen elektronika, seperti IC, sensor, trafo, fuse, kapasitor, saklar, relay dan sebagainya. Fungsi dari berbagai macam komponen tersebut berbeda-berbeda, mulai dari pengontrolan kecepatan blower pada indoor, mengatur temperatur, pengaturan swing, mengatur lamanya pengoperasian sampai dengan menyalakan dan menonaktifkan AC. 10. Kapasitor Kapasitor pada outdoor AC Fungsi kapasitor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk penyimpan muatan listrik sementara. AC split umumnya memiliki dua buah kapasitor yaitu start kapasitor kompresor dan start kapasitor untuk motor fan pada outdoor. Fungsi start kapasitor kompresor ini adalah sebagai starting penggerak pertama kompresor. Dengan bantuan start kapasitor, hanya membutuhkan waktu sangat singkat untuk membuat motor kompresor mencapai putaran penuh. Lama atau singkatnya waktu yang di butuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Sedangkan start kapasitor untuk motor fan berfungsi sebagai alat starting motor fan pada komponen outdoor AC. 11. Overload Fungsi overload adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman motor listrik kompresor apabila tidak bekerja dengan normal. Kerja overload di kendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam bimetal. Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke kompresor. Ketika overload di lewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, overload akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan terputus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan menutup, dan arus listrik akan kembali mengalir menuju ke kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja. 12. Motor Listrik Motor Outdoor kiri Motor Indoor kanan Fungsi motor listrik adalah sebagai penggerak kipas outdoor dan blower indoor. Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor maupun outdoor. Selain 12 komponen AC yang terdiri komponen AC indoor dan komponen AC outdoor yang dijelaskan diatas. Berikut ini juga di jelaskan fungsi dari refrigerant dan fungsi oli pada AC Bahan Pendingin atau Refrigerant Refrigerant Bahan pendingin atau refrigeran adalah suatu jenis zat yang mudah di ubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Dalam sistem AC, refrigerant bekerja untuk menyerap panas dari ruangan sehingga udara yang berada pada ruangan tersebut menjadi dingin. Refrigerant bersirkulasi secara terus-menerus melewati komponen utama AC kompresor, kondensor, pipa kapiler dan evaporator. Selama tidak ada kebocoran pada sistem, jumlah refrigerant yang bersirkulasi tidak akan berkurang. Untuk AC Split, jenis refrigerant yang paling sering di gunakan adalah refrigerant 22 atau biasa di sebut dengan R-22. Namun seiring dengan berjalannya waktu, AC dengan model terbaru, sekarang sudah menggunakan refrigerant R-410A dan R-32 namun jumlahnya masih sedikit, ini di karenakan R-410A dan R-32 dimaksudkan untuk menggantikan R-22 dikarenakan refrigerant dengan jenis terbaru lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan R-22. Selain itu refrigerant dengan jenis R-22, R-410 dan R-32 tidak kompatibel satu sama lain, jadi refrigerant tidak boleh di campur ataupun diganti jenisnya. Jika ingin menggunakan refrigerant dengan jenis terbaru seperti R-410A dan R-32, maka satu-satunya cara adalah dengan mengganti atau membeli AC dengan model baru atau yang mendukung dengan jenis refrigerant R-410A dan R-32. Minyak Pelumas Kompressor Fungsi dari minyak pelumas kompresor pada sistem AC split adalah untuk melumasi bagian-bagian kompresor yang bergesekan sehingga dapat menghindari terjadinya keausan. Selain itu fungsi minyak pelumas juga berfungsi untuk mendinginkan atau mengurangi panas pada bagian-bagian yang di lumasi. Sekian pembahasan mengenai fungsi komponen komponen AC split yang egsean paparkan diatas. Ikuti akun social media untuk mendapatkan informasi seputar pemasangan, perawatan, dan perbaikan AC di fanspage facebook egsean Wiringdiagram ac split Daikin 2 PK akan kami bagikan kepada Anda yang selalu mengutak-utik atau memperbaiki masalah AC dirumah. Termasuk mengenai spesifikasi IC, ROM, transformator, sekering, dan komponen pendukung elektronik lainnya, ditempatkan di dalam komponen PCB Kontrol. Fungsinya pun beragam, mulai dari penerimaan data dari remote Table Of Content [ Close ]1. Cara Kerja AC Split 2. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya 1. Evaporator 2. Motor Blower Dan Motor Stepper 3. Filter Atau Saringan Udara 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Keseharian yang berada di dalam ruangan ber AC mungkin membuat pengguna penasaran mengenai bagaimana sistem kerja ac split kenapa bisa menghasilkan hawa dingin. Tentunya agar pengguna juga tak hanya menggunakannya saja. Namun mengetahui proses pendinginannya. Sistem kerja yang dilakukan oleh AC split ini juga atas peran beberapa sparepart yang ada di dalamnya. Sebab itu, bukan hanya soal cara kerjanya yang akan dibahas kali ini. Namun juga mengenai komponen yang ada di dalamnya. Pada urutan pertama mengenai cara kerja dengan pandangan yang lebih mudah, bahwa AC split ini bekerja untuk menyerap hawa panas. Hawa panas yang dimaksud ini adalah hawa panas yang ada dalam udara di ruangan. Setelah itu melepaskan di luar ruangan. Karena hal inilah yang nantinya akan membuat udara di dalam ruangan berangsur dingin hingga ke dapatkan titik dingin yang diinginkan. Jadi, udara dalam ruangan ingin akan terserap kemudian disirkulasikan. Hal ini dilakukan terus menerus oleh alat bernama blower Indoor. Dari udara yang disirkulasikan oleh blower Indor ini akan melewati sirip evaporator. Pada bagian ini nanti udara panas akan diserap oleh refrigeran atau bahan pendingin. Setelah itu udara panas ini akan dibuang di luar ruangan. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya Jika sebelumnya telah disebutkan mengenai sistem kerja ac split secara singkat, maka kali ini akan dibahas komponen yang ada di dalamnya. Akan diuraikan juga mengenai fungsi kerja dari komponen tersebut. Sehingga akan lebih tahu sistem kerjanya. 1. Evaporator Komponen pertama adalah evaporator yang termasuk komponen indoor yang memiliki bentuk pipa. Suhu evaporator ini mencapai 5°c karena dilalui oleh refrigeran yang dengan suhu terendah. Sehingga suhu akan lebih rendah saat melewati evaporator. 2. Motor Blower Dan Motor Stepper Masih menjadi salah satu komponen indoor, motor blower dan juga motor Stepper bekerja sebagai alat sirkulasi untuk udara dalam ruangan. Dengan begini udara dalam ruangan ini nanti diarahkan dan melewati evaporator. Setelah itu masuk ke motor stepper. Motor stepper ini merupakan pengatur aliran udara. Pada tahap ini mesin blower ini akan terus bekerja hingga suhu ruangan mencapai titik yang diinginkan. Dengan kata lain, blower akan mati saat temperatur udara ini telah mencapai suhu yang diinginkan. 3. Filter Atau Saringan Udara Kemudian komponen indoor berikutnya adalah filter atau saringan udara. Saringan ini diperlukan agar udara yang didapatkan dari saluran evaporator ini lebih bersih. Bahkan beberapa filter dilengkapi dengan anti racun, anti bakteri hingga membasmi bibit penyakit. 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor Suhu Masih di dalam komponen indoor ada control panel dan juga Thermistor. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengatur kinerja mesin secara menyeluruh. Seperti untuk mengatur blower, mengatur kompresor dan lain sebagainya. 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Pada komponen kali ini maka adalah bagian dari komponen outdoor. Dimana kondensor ini terbuat dari pipa tembaga yang berfungsi untuk udara panas dari evaporator. Sehingga udara yang dibawa oleh refrigerant atau freon ini lebih mudah dibuang. Lalu komponen terakhir yang juga tergolong komponen outdoor adalah kipas atau Fan. Jadi udara yang ada pada kondensor tadi akan diterima oleh kipas ini, baru setelahnya akan dilepaskan di udara bebas. Sehingga ruangan terbebas hawa panas. Berikut tadi adalah sistem kerja ac split juga beberapa komponen yang ada di dalamnya. Meski tidak disebutkan semua komponen di dalamnya, namun tadi sudah dijelaskan mengenai sistem kerjanya. Karena tentu terdapat banyak komponen mesin. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac sistem kerja ac split Fungsibagian komponen AC split. Didalam siklus kerja perangkat AC terdapat banyak komponen yang terlibat didalamnya dan mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda-beda, setiap komponen saling bekerja berdasarkan tugasnya masing-masing sehingga pada akhirnya menjadi satu kesatuan siklus kerja yang kompak sesuai apa yang diperintahkan atau yang Cara kerja sistem pendingin udara mobil, ruangan dan kulkas memiliki persamaan pada bagian komponennya. Hampir semua mesin pendingin tersebut menggunakan 3 komponen utama yaitu kompresor, evaporator dan heat exchanger. Saat AC ditemukan, gas atau refrigerant yang dipergunakan terdiri dari berbagam macam cairan mulai dari metana yang mudah meledak, hidrogen cair, hingga ke freon yang merusak ozon dan menyumbang pemanasan global. namun, seiring perkembagan zaman, kesadaran dan perkembangan teknologi telah membawa manusia pada penggunaan zat-zat tidak beracun dan tidak berbahaya, yang lebih ramah lingkungan. Sebuah unit AC bekerja berdasarkan prinsip penguapan, pengembunan dan pertukaran panas dalam sebuah siklus tertutup menggunakan media refrigerant freon cairan mudah menguap yang dialirkan ke dalam sebuah evaporator akan menyerap panas dari permukaan evaporator. ketika fase menyerap panas pada permukaan evaporator, maka cairan freon berubah wujud menjadi uap dan bergerak menuju ke kompresor. Di kompresor, gas akan kembali dimampatkan sehingga temperatur gas menjadi panas dan berubah wujud kembali menjadi cairan. cairan tersebut perlu kembali di dinginkan di bagian heat exchanger agar siap dipergunakan kembali oleh evaporator untuk menyerap beberapa komponen pendukung yang mengatur aliran gas tersebut antara lain strainer, pipa kapiler, serta kipas blower yang turut serta mempercepat proses pembuangan panas dari heat exchanger. Dalam unit mesin pendingin umumnya terdiri dari beberapa komponen penting tersebut antara lain Kompresor Heat Exchanger Evaporator Pipa Kapiler Strainer Thermostat Kipas 1. Kompresor Komponen tersebut merupakan jantung dari sebuah mesin pendingin. Saat freon dalam keadaan wujud gas, freon tidak lagi mampu menyerap panas. Supaya dapat kembali menyerap panas, maka gas tersebut perlu dikembalikan dalam wujud cair dengan bantuan kompresor. Proses memampatkan kembali gas menjadi cair akan menghasilkan panas yang sangat tinggi dan panas tersebut harus dibuang agar kembali menjadi wujud cair. Karena itulah, maka kompresor, selain memampatkan gas freon juga berfungsi menarik kembali gas freon kembali ke heat exchanger melalui pipa kapiler. 2. Heat Exchanger Lebih familiar disebut Unit Outdoor, Bagian ini merupakan tempat pertukaran panas dari dalam sistem pendingin menuju ke luar ruangan. Heat Exchanger merupakan pintu yang menghadap ke luar ruangan. Di sinilah tempatnya panas ruangan dikeluarkan menuju udara bebas. 3. Strainer Setelah panas dilepaskan melalui heat exchanger dengan bantuan kipas, maka terjadi pengembunan gas freon kembali menjadi bentuk cair. Dalan fase cair tersebut akan masuk ke strainer untuk ditampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Saat ini tidak semua sistem menggunakan strainer. Strainer atau saringan berfungsi sebagai penyaring debu atau kotoran yang terbawa oleh refrigerant atau freon didalam sistem AC. Debu atau kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggu. Biasanya, kotoran yang menjadi penyumbatan sistem pendingin, seperti karat, serpihan logam maupun uap air yang masuk karena proses pemasangan tanpa mesin vakum serta tidak melalui proses flusing ketika unit ac mengalami perbaikan. 4. Pipa Kapiler Berfungsi menurunkan tekanan refrigerant atau freon serta mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler sangatlah vital, sebab pipa ini mempunyai hubungan dengan dua bagian dengan tekanan yang berbeda-beda, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. refrigerant yang bertekanan lebih tinggi sebelum melewati pipa ini akan diturunkan atau diubah tekanannya. penurunan tekanan pada refrigerant mengakibatkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah yang bisa menyebabkan udara mencapa1 suhu terendah atau dingin. 5. Evaporator Unit Indoor Cairan freon atau refrigerant yang dialirkan ke evaporator akan mengalami penguapan dan berubah menjadi fase gas. Proses ini akan menyerap panas pada permukaan evaporator, sehingga terasa dingin. Dingin tersebutlah yang kemudian dimanfaatkan oleh mesin pendingin untuk mendinginkan ruangan dengan bantuan kipas dan permukaan yang diperluas, maka hembusan angin yang melalui evaporator akan terasa sangat dingin. 6. Thermostat Bagian tersebut merupakan sistem otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan. Thermostat atau biasa disebut Thermistor berguna untuk mengendalikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Saat suhu ruangan mencapai temperatur tertentu, maka thermostat akan memutus aliran listrik menuju ke kompresor. Pada langkah ini pendinginan hanya dilakukan oleh kipas terhadap sisa freon di daerah evaporator. Thermostat akan menghubungkan kembali aliran listrik untuk kompresor setelah suhu ruangan kembali naik di atas suhu yang telah di set pada unit thermostat. Komponen ini juga berfungsi sebagai sensor atau alat pengaman apabila terjadi malfungsi pada komponen lainnya yg berakibat sistem pendinginan tidak berjalan semestinya. 7. Kipas Kipas di Unit Indoor Kipas di Unit Outdoor Kipas terdapat pada evaporator maupun heat exchanger. Fungsinya adalah untuk mempercepat aliran udara ke permukaan ke dua komponen penting dalam proses melepas dan menyerap panas atau kalor Letak Komponen Mesin Pendingin Unit evaporator dalam sistem pendingin ruangan sering disebut juga Indoor Unit. Letaknya selalu berada dalam ruangan. Sedangkan pada unit AC mobil, bagian tersebut berada pada dashboard mobil, tempat keluarnya angin AC mobil. Pemasangan Unit Indoor AC Split Wall Sedangkan Heat Exchanger sering disebut juga Outdoor Unit. dalam AC ruang berada pada luar rumah, untuk unit pada ac mobil, unit tersebut biasanya berada dekat dengan radiator yang memanfaatkan kipas radiator untuk membantu membuang panas pada bagian tersebut. Pemasangan Unit Outdoor AC Split Wall Pemasanganinstalasi AC didalam sebuah gedung yang bisa ditaruh di plafon dengan menggunakan instalasi ducting yang lengkap dimana memanfaatkan mesin AHU ataupun AC split yang bisa ditempelkan pada sebuah dinding. Bangunan suatu gedung terdiri dari 3 komponen penting, yaitu struktur, arsitektur dan ME ( Mekanikal & Elektrikal ).

Table Of Content [ Close ]1. Komponen Utama Pada AC Split 1. Thermostat 2. Heat Exchanger 3. Kompresor AC 4. Strainer 5. Evaporator 2. Cara Kerja AC Split Adanya pendingin ruangan atau AC pasti akan membuat para penghuni menjadi semakin nyaman. Namun, para pengguna perangkat ini kadang tidak mengenal komponen AC split dan cara kerjanya. Bahkan, terbilang tidak terlalu peduli. AC memang sangat diperlukan, terutama bagi orang yang tinggal di daerah perkotaan. Biasanya suhu di perkotaan memang lebih panas dan kurang nyaman jika tidak menggunakan AC. Komponen Utama Pada AC Split Komponen AC split dan cara kerjanya sebenarnya sangat menarik untuk dipahami. Karena sangat kompleks dan termasuk teknologi yang terbilang canggih. Selain itu, setiap komponen dari AC split sangat berhubungan. Berikut adalah berbagai komponen utama dari AC split. Berikut juga penjelasan mengenai fungsi komponennya 1. Thermostat Thermostat adalah komponen untuk mengendalikan suhu pada AC split agar tidak terlalu dingin. Komponen ini bekerja dengan cara menghentikan aliran listrik menuju kompresor. Jika ruangan telah mencapai suhu tertentu. Pendingin akan dilakukan dengan kipas dan juga sisa freon. Jika suhu dalam ruangan kembali naik. Mak, aliran listrik akan disambungkan lagi oleh komponen ini. 2. Heat Exchanger Sesuai dengan namanya, bagian ini merupakan tempat pertukaran panas dalam sistem AC split. Komponen ini biasanya ditempatkan agar menghadap keluar ruangan agar udara yang ditukarkan bisa dibuang menuju udara bebas. 3. Kompresor AC Kompresor dapat dikatakan sebagai bagian utama dari AC. Bagian ini berperan sebagai power unit dari perangkat AC split. Selain itu, kompresor ini berperan penting untuk mengubah gas dengan tekanan rendah menjadi tekanan tinggi. Kompresor AC bisa dikatakan sebagai bagian yang akan mengubah suhu yang akan dikeluarkan AC di dalam ruangan. Dengan cara mengubah tekanan yang ada di dalamnya. 4. Strainer Tidak banyak komponen AC masa kini yang menggunakan strainer, namun komponen ini tetap penting bagi bagi AC split. Karena komponen ini akan menampung cairan dari freon yang telah berubah bentuk. Karena bentuk cairan ini perlu ditampung terlebih dahulu dan tidak bisa begitu saja dibuang. Beberapa AC split menggunakan metode lain untuk melakukan penampungan. 5. Evaporator Cairan yang dihasilkan oleh freon akan ditampung oleh strainer. Kemudian, akan beralih pada permukaan evaporator. Pada bagian ini akan menimbulkan penginapan dan menyerap panas menuju komponen evaporator. Hal inilah yang akan membuat komponen AC terasa dingin. Pendinginan ini juga yang dimanfaatkan oleh komponen untuk mendinginkan udara di dalam ruangan. Dengan bantuan dari kipas. Maka, suhu dingin tersebut akan diperluas. Komponen-komponen di atas beroperasi bersama dan kemudian menghasilkan ruangan yang dingin. Tidak hanya sekedar dingin saja, namun juga sejuk dan menyesuaikan suhu dengan kebutuhan ruangan. Cara Kerja AC Split Sistem kerja AC split walaupun rumit namun cukup mudah untuk dipahami. Pada prinsipnya, kerja AC dengan cara menyerap panas udara yang ada di ruangan. Kemudian didinginkan di dalam komponennya. Pendingin utama dalam komponen AC adalah freon. Freon dalam keadaan wujud gas tidak akan mampu menyerap panas. Karena itu, freon akan diubah kembali dalam bentuk cair agar bisa menyerap panas. Perubahan gas tersebut dilakukan dengan bagian kompresor. Proses inilah yang kemudian akan mendinginkan ruangan. Selain itu gas freon akan ditarik kembali ke heat exchanger jika sudah memanas melalui pipa kapiler. Jadi, bisa digunakan untuk mendinginkan kembali. Itulah komponen AC split dan cara kerjanya, komponen-komponen dan prinsip kerja ini lah yang membantu kehidupan sehari-hari. Jadi, ruangan yang digunakan menjadi semakin nyaman. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac split cara kerja komponen

ACsplit adalah jenis AC yang terpasang di tembok dan terbagi atas unit indoor dan outdoor. Ini dikatakan split karena terbagi atas dua unit yang letaknya di dua tempat berbeda. Unit indoor berada di dalam ruangan, sedangkan outdoor di luar ruangan. AC split memiliki tiga jenis air conditioning yakni inverter, standar dan low watt.

Table Of Content [ Close ] 1. Fan 2. 3. Office Tube atau Pipa 4. 5. 6. KompresorPernah melihat kotak seperti kipas angin menempel di luar tembok rumah orang yang memasang AC? Jika belum tahu itu apa, kotak berkipas tersebut adalah komponen outdoor AC split, yang merupakan salah satu bagian utama AC. Bagian ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan bagian indoor-nya. Tanpa kehadiran salah satunya, proses pendinginan yang dilakukan bagian indoor pasti terganggu. Lantas, apa sajakah komponen outdoor penyusun AC split dan fungsinya? Yuk simak pembahasannya! 1. Fan Outdoor Fan outdoor ini bukan hanya kipas angin biasa. Kipas yang satu ini memiliki fungsi yang cukup vital, yakni mendinginkan bagian paling panas dari komponen outdoor, yaitu kondensor. Fan outdoor membuat sirkulasi udara pada sekitar kondensor. Sirkulasi udara ini juga berperan untuk membuang udara panas AC. Karena sifatnya mendinginkan, fan outdoor juga mengurangi tekanan yang terjadi pada refrigerant. Jenis fan yang digunakan di komponen outdoor ini adalah fan dengan tipe axial. 2. Dryer Agar lebih mudah dipahami, fungsi dari bagian ini sebetulnya mirip dengan air filter yang ada di bagian indoor AC split. Di bagian dalam, air filter memiliki tugas untuk menyaring udara yang tersedot ke dalam AC. Dryer ini juga berfungsi demikian. Berkat dryer, debu-debu beserta kotoran yang masuk ke AC akan disaring, dan membuat kualitas udara yang bersirkulasi menjadi lebih bersih. Sekarang mengerti kan mengapa udara dari AC terasa lebih bersih? 3. Office Tube atau Pipa Kapiler Bagian komponen outdoor AC split ini memiliki tugas yang cukup krusial, yakni menghubungkan kondensor, refrigerant, dan juga evaporator. Pipa kapiler sendiri bertugas untuk mengalirkan refrigerant dari kondensor menuju evaporator. Lalu apakah yang terjadi di evaporator? Udara akan diolah menjadi dingin oleh evaporator. Bagian ini ukurannya sangat kecil serta letaknya ada di bagian evaporator dan penyaring udara. Jadi, pipa kapiler membutuhkan filter penyaring. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang menyumbat alirannya. 4. Overload Jika pembaca bertanya-tanya bagian apa yang bertanggung jawab atas kelistrikan AC bagian outdoor, jawabannya ada pada overload. Bagian ini merupakan sensor pendeteksi aliran listrik yang akan digunakan oleh kompresor. Overload juga bertugas mengendalikan aliran listrik. Overload menjaga agar arus yang masuk ke AC tidak terlalu besar, tidak mengganggu ataupun merusak kinerja AC. Jika terdapat aliran listrik yang terlalu tinggi, overload akan memutusnya. Hal inilah yang membuat kinerja kompresor tetap normal. 5. Kondensor Kondensor merupakan bagian yang bertugas untuk mengubah gas refrigerant menjadi cair dan dialirkan ke evaporator oleh pipa kapiler. Selain itu, kondensor juga bertugas untuk menurunkan tekanan refrigerant. Tipe kondensor yang digunakan di sini adalah kondensor pendingin udara. Dengan kolaborasinya dengan kompresor, kondensor bisa mengubah udara ruangan yang tersedot menjadi cair. Setelah itu, dengan bantuan freon refrigerant, zat cair itu didinginkan. Setelah itu, kondensor akan mengembalikannya ke wujud gas, namun dengan keadaan dingin. 6. Kompresor Bagian bernama kompresor ini merupakan penyusun komponen outdoor yang bertanggung jawab dalam sirkulasi udara. Tidak hanya itu, kompresor pun bertugas untuk memompa refrigerator. Kompresor membuat sirkulasi udara dengan menciptakan dua sirkulasi udara yang bertekanan berbeda. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kompresor juga memiliki peran untuk mengubah udara yang masuk menjadi gas ke cair dan juga sebaliknya. Hal yang dilakukan oleh kompresor ini mempermudah kinerja refrigerant dalam mendinginkan udara menggunakan cairan freon. Demikianlah pembahasan mengenai komponen outdoor AC split beserta fungsinya pada kinerja AC. Hampir seluruh AC berkomponen seperti ini. Dengan memahami komponen outdoor dari AC split, pembaca jadi bisa sedikit mengerti jika AC rumahnya mengalami kerusakan. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries komponen outdoor ac split

Adalahsebuah Motor AC/DC yang berfungsi menggerakkan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan tertentu agar supaya udara diruangan dapat bersirkulasi melalui evaporator. d. Blower Indoor Adalah perangkat yang berbentuk bulat sehingga disebut blower yang berfungsi sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan indoor.

Rabu, November 14th 2018. Komponen AC dan Fungsinya Pada Air Conditioner terdapat berbagai macam komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi yang sama sama penting, sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu kompenen tersebut tentu saja akan mengganggu sytem kerja Air Coditioner AC. Kami mencoba membagi komponen Ac menjadi empat bagian yaitu , Komponen Utama, Komponen Pendukung, Komponen Kelistrikan dan bahan pendingin. pertama kita akan mulai membahas dari komponen utama. Komponen Utama AC Split 1. Kompresor Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan cara memopa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC. Kompresor juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah. 2. Kondensor Kondensor berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair. Pelepasan kalor pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin sebagai media pendinginnya. Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan pelepasan kalor berlangsung cepat, desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka menjaga kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn tidak terganggu. Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan AC tidak dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor pada tempat tertutup dan sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat di buang ke udara, dan membuat mesin kompresor cepat panas. Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC, jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka. 3. Pipa Kapiler Fungsinya adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant freon menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda yaitu tekanan tinggi dan rendah. Sebelum melewati kapiler, tekanan tinggi pada refrigerant akan dinturunkan, penurunan tekanan ini memyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian ini freon mencapai suhu terendah terdingin 4. Evaporator Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas. Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas dari sebuah ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi rendah/dingin, lalu disirkulasikan lagi keruang tersebut. Komponen Pendukung 1. Strainer filter Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler tersumbat kotoran imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau mampet. 2. Accumulator Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur minyak pelumas evaporator. Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran hisap kompresor. 3. Oli Kompresor Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang bergesekan, selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi panas pada bagi yang dilumasi. 4. Blower indoor dan Fan Outdor Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor berbentuk seperti tabung berfungsin menghisap uadra dalam ruangan, udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruanganpun akan menjadi dingin. Sedangkan fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan oleh motor listrik yang berbeda. Komponen Kelistrikan 1. Thermistor Thermistor adalah alat pengatur temperatur, letaknya terdapat pada bagian evaporator. Denagn adanya thermistor, kerja kompresor dapat diatur secara otomatis, melalui perubahan suhu /temperatur yang dibaca oleh thermistor. Terdapat duajenis thermistor yaitu termistor temperatur ruangan menempel pada evaporator dan thermistor pipa evaporator menempel pada piupa evaporator. Untuk lebih detailnya silakan baca fungsi dan cara kerja thermistor. 2. PCB Kontrol Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB ini terdiri dadi beberapa unit komponen seperti IC, sensor, trafo, fuse, capasitor, relay dll. Fungsi dari tiap tiap komponen tersebutpun berbeda beda, mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu, pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll. 3. Capasitor Komponen elektronik ini berfungsi sebagin penyimpan muatan listrik sementara. Pada unit AC split biasanya terdapat dua macam capasitor yaitu capsitor untuk kompresor dan satulagi untuk fan/blower. Untuk letak capasitor fan indoor terdapat pada unit indoor sedangkan untuk fan outdoor terletak jadi satu dengan capasitor kompresor atau pada outdoor. 4. Overload Fungsinya adalah sebagai pengaman motor listrik kompresor, apabila kompresor tidak bekerja dengan normal. 5. Motor Listrik Alat ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor. Refrigerant Freon atau Gas Pendingin Refrigerant pada AC split merupakan suatu jenis zat yang sangat mudah diubah wujudnya dari gas menjadi wujud cair ataupun sebaliknya. Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama AC kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator . Pada saat ini terdapat tiga jenis refrigerant untu AC split R22, R410, R32. Untuk perbedaan freon tersebut telah kami bahas sebelumnya, silahkan baca perbedaan freon R22, R410, R32.
NfGTje. 316 305 177 253 174 23 366 192 411

komponen ac split dan fungsinya